Digital Storage

A. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN STORAGE

 

hitachi_harddisk

 

Kalau kita berbicara mengenai komputer maka tidak terlepas dengan media penyimpanan atau lebih dikenal dengan istilah ‘storage’. Perkembangan media penyimpanan atau storage seiring dengan perkembangan perangkat keras atau hardware lain seperti prosesor.

Perkembangan prosesor khususnya kelas PC (personal computer) kalau kita lihat tingkatannya sebagai berikut – XT, 286, 386, 486, Pentium I, Pentium II, Pentium III dan Pentium IV. Kemudian untuk media penyimpanan kalau kita lihat ke tahun-tahun di belakang. Awalnya kita berbicara mengenai KB (kilobyte = 1024 byte) kemudian berkembang menjadi MB (Megabyte = 1024 KB). Namun, saat ini sudah menggunakan GB (Gigabyte = 1024 MB). Bahkan di bidang storage terutama backup, saat ini sudah mencapai Terabyte (TB = 1024 GB) dan sedang dikembangkan teknologi untuk mencapai tingkatan Petabyte (1024 TB).

 

Kita lihat urutannya di tabel berikut ini:

 

unidades-de-medida-13-728

 

Tipe storage yang umum digunakan adalah menggunakan media magnetik dengan 2 macam format yang berbeda yaitu ‘fixed’ / tetap dan ‘removable’ atau bisa dibawa / dipindah.

 

  1. ‘fixed’ media adalah teknologi media storage di mana ‘head’ untuk tulis / baca dan medianya (disk platter) dalam satu unit yang sama contohnya harddisk.
  2. removable media adalah teknologi media storage di mana ‘head’ untuk tulis / baca terletak pada ‘drive’ dan cartridge (tape) untuk menyimpan data dan bisa dibawa/pindah contohnya yaitu tape drive dengan tape cartdrige. Media tape ini dapat dibawa atau disimpan di tempat yang terpisah dari drivenya.

Beriktu ini macam-macam alat penyimpan eksternal data yaitu:

  1. Hard Disk

adding-a-hard-disk-1-1

 

 

Hard Disk merupakan Penyimpan Eksternal yang umum digunakan dalam sistem komputer. Pada penyimpan eksternal inilah software diinstal. Hard disk juga bisa untuk menyimpan data milik pemakai.

Penyimpan eksternal ini memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam entuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. Kapasitas hard disk yang umum saat ini sekitar 40-100 gigabyte.

 

 

KELEBIHAN :

  • Kapasitas besar
  • Proses pembacaan cepat
  • Relative tahan lama
  • Storage yang cukup besar
  • Fleksibel

KEKURANGAN

  • Harga cukup mahal
  • Bentuk fisik yang besar dan relative berat
  • Mudah rusak bila terkena benturan fisik
  • Motor listrik yang memiliki batasan usia tertentu
  1. Disket

 

o_1adcld78gqo56mnq1vkar1q03a

Sama seperti hard disk, disket juga berupa piringan magnetik. Peranti ini dirancang untuk memudahkan pemindahan data dari satu komputer ke komputer lain yang tidak saling terkoneksi. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 megabyte. Di masa lalu terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2 megabyte.

Dalam sistem komputer, disket diakses melalui peralatan yang disebut disk drive. Saat ini media disket hampir tidak digunakan lagi.

 

KELEBIHAN:

  • Dikenal umum sebagai media penyimpanan pada zamannya
  • Dikenal sebagai media portable yang cukup murah pada zamannya.
  • Adanya fitur write protection.

KEKURANGAN:

  • Kapasitas kecil
  • Tranfer data lambat
  • Mudah rusak
  • Tidak didukung oleh computer moder

 

  1. CD

 

cd-green

 

CD atau Compact Disk merupakan salah satu media penyimpan eksternal yang berupa piringan optik, yang menggunakan sinar laser untuk penulisan dan pembacaan data. Dibandingkan dengan disket, kecepatan akses pada CD jauh lebih tinggi. Kapasitas CD berkisar antara 640 megabyte sampai 1,3 gigabyte.

Jenis-jenis CD antara lain :

  • CD-ROM,
  • CD-WROM,
  • dan CD-Rewritetable.

 

 

CD-ROM kempanjangan dari Compact Disk Read Only Memory adalah jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Jenis ini biasa dibuat oelh vendor untuk membuat produksi massal seperti menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.

CD-WORM kepanjangan dari Write Once Read Many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.

CD-Rewritable atau CD-RW memungkinkan data yang sudah ada pada piringan dihapus dan diganti dengan data yang baru.

Di dalam sistem komputer, CD diakses melalui peralatan yang disebut CD drive.

 

KELEBIHAN :

  • Aman dari virus.
  • CD mudah disimpan dan tidak memakan banyak tempat.
  • Ada CD yang datanya tidak bisa dihapus (kalaupun mau dihapus harus di burn ulang lagi), sehingga menjamin data aman. Dibandingkan dengan flashdisk yang bisa dengan mudah kita hapus
  • Ketika CD sudah penuh, bisa membeli lagi yang baru karena harganya murah. Jadi tidak perlu menghapus data yang ada didalamnya. Kalau flashdisk ketika sudah penuh harus dihapus dulu agar bisa diisi lagi. Kalau beli baru lagi harganya juga lumayan.

 

KEKURANGAN :

Mudah tergores dan akan menyebabkan data tidak bisa dibaca oleh komputer. Jadi simpan dengan baik CD-nya agar bagian dalamnya tidak tergores, sehingga lebih awet.

 

  1. DVD

 

dvd_rom_silver_alternative

 

DVD atau digital Video Disc merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada CD. Kapasitas DVD juga mampu membaca lebih cepat daripada CD dan memiliki kualitas muatan video setara sinema.

DVD merupakan piringan penyimpanan data unutk keperluan audio maupun PC yang lebih baik daripada piringan lain. Secara fisik, ukuran DVD sama dengan ukuran CD.
Di dalam sistem komputer, DVD diakses melalui peralatan yang disebut DVD drive. Piranti ini juga bisa digunakan untuk membaca CD.

Saat ini, terdapat pula jenis DVD RW, suatu jenis DVD yang bisa ditulisi kembali.

 

KELEBIHAN

  • Kapasita simpan yang jauh lebih besar dibandingkan dngan CD, mulaiari kapaitas 4,7 GB ( Single layer ,single sided) memungkinkan film sepanjang 2 jam tertampung dalam satu keping DVD,lengkap dengan trek audio dolby surround dan DTS 5.1 dan ekstra bonus.
  • kapasitas gambar yang jauh lebih baik (740×480) dibanding engan CD yang hanya berkapasitas (352×240), dengan kapasitas audio dolby surround prologic dan DTS 5.1 yang menjamin kualitas suara yang menggelegar.
  • Fasilitas tambahan sperti sutitle/multilingual, multianggel (sudut pandang berbeda adegan film), ekstra trailer,dll.
  • Kemampuan resume,sehingga apabila kita belum selesai menyaksikan satu judul film dan kita dapat,elanjutkannya tepat dimana kita meninggalkan nya.

 

KEKURANGAN

  • Sistem Region Code (SRC) yang membatasi peredaran keping DVD dan DVD player untuk beberapa negara atau suatu kawasan tertemntu didunia ini.
  • Konsorsium DVD membagi dnia menjadi 5 region :
  1. eropa barat , jepang dan afrka selatan
  2. asia tenggara,
  3. australia dan amerika selatan,
  4. asia, eropa timur dan afrika,
  • Sitem enkripsi (CSS), yang membuat buckup DVD menjadi sulit, dan juga menyulitkan untuk memainkan flatform linux secara legal karena membutuhkan lisensi untuk mendeskripsikan nya

 

  1. Pita Magnetik

 

kelompok-10-pita-magnetik-4-638

 

Media penyimpanan pita magnetik atau disebut magnetic tape terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Proses penyimpanan atau pembacaan data menyerupai kaset audio, yakni melalui suatu kepala pita.
Kapasitas media penyimpan eksternal dalam bentuk pita magnetik sangat bervariasi. Ada yang berkapasitas sampai 1,2 terabyte.

Dalam sistem komputer, media penyimpanan ini diakses melalui peralatan yang disebut tape drive.

 

 

  1. Flas Disk

 

cara-memperbaiki-flashdisk-rusak-tidak-terbaca

 

Flask Disk atau kadang disebut flash drive merupakan media penyimpan eksternal yang saat ini sangat populer. Kepopulerannya ditunjang oleh kepraktisan dalam penggunaannya. Untuk memakainya, Anda cukup mencolokkan flash disk pada port USB (universal Serial Bus). Flash disk juga populer karena kapasitas, penyimpanannya yang sangat besar. Seklipun ukurannya relatif sangat kecil, kapasitas penyimpanannya tersedia dari 128 megabyte sampai 4 gigabyte, bahkan lebih. Kapasitas sebesar itu tentu saja bermanfaat untuk penyimpanan data lebih besar.

 

KELEBIHAN :

  • Bentuk yang kecil hingga mudah dibawa.
  • Harga relative murah.

 

KEKURANGAN:

  • Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.
  • Removable storage, hingga data rawan rusak.

 

B. PERBANDINGAN CLOUD STORAGE DENGAN STORAGE BIASA(OFFLINE STORAGE)

 

perbedaan-cloud-computing-dengan-data-center-biasa-transiskom

 

Storage atau ruang penyimpanan, belakangan ini sudah menjadi bagian penting di beberapa instansi untuk meningkatkan produktivitas. Namun investasi storage hingga kini masih terbilang mahal dan diklaim banyak pihak kurang efisien.

Sebagai solusi kini telah hadir teknologi Cloud Storage atau penyimpanan awan yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki storage dengan kapasitas tertentu tanpa harus membeli hardware, software, dan pemeliharaan sistem penyimpanan.

Beberapa keunggulan Cloud Storage, di mana tidak harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli hadware, seperti server dan lain sebagainya. Hal itu bisa menghemat biaya  untuk pembelian sumber daya, sedangkan storage biasa, harus menyiapkan dana besar untuk membeli server, router, menyiapkan SDM yang bertugas melakukan pemeliharan storage, dan mempersiapkan infrastruktur.

Perbedaan lainnya,  Cloud Storage bisa diakses kapan saja dan oleh siapa saja – syaratnya harus terhubung dengan koneksi internet. Sementara storage biasa, pengambilan data ke server hanya bisa diakses secara internal.

Namun demikian, Cloud  Storage memiliki kekurangan yang cukup menonjol, yaitu semua data yang diakses  harus melalui jalur internet.

Berikut Tabel Perbedaan Cloud Storage dengan Storage biasa :

 

untitled

kenapa-memilih-cloud-computing

 

Selain kelebihan, tentunya menyimpan data via online juga memiliki kekurangan seperti:

1. Harus Terkoneksi dengan Internet

Karena berbasis online, mau tidak mau kamu harus punya akses internet untuk mengakses data yang kamu simpan. Ditambah jika kamu ingin menggunakan data tersebut, kamu juga harus mengunduhnya terlebih dahulu. Terlebih untuk file dengan ukuran besar kamu akan membutuhkan bandwith yang cukup banyak dan tentunya waktu yang tidak sedikit untuk mengunduhnya.

2. Situs Maintenance

kondisi dimana situs atau media lain tidak dapat diakses (perbaikan)

Mungkin ini bisa menjadi masalah besar bagi pengguna Cloud Storage. Tentu jengkel rasanya saat kamu harus mengakses data yang kamu simpan via cloud namun ternyata situs yang kamu gunakan sedang mengalami perbaikan (maintenance) . Hal seperti ini memang sangat jarang terjadi, tapi tetap saja membuat pengguna kesal.

Jadi untuk kalian pengguna storage, storage yang kalian gunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan cara pandang kalian masing – masing.

 

SUMBER :

http://www.transiskom.com/2014/05/perbedaan-cloud-computing-dengan.html

http://www.chip.co.id/chipversity/general/16459/cloud_storage_vs_offline_storage_-_mana_yang_bisa_diandalkan

http://dedenbagjasudrajat.ilearning.me/2015/03/16/beberapa-contoh-media-penyimpan-eksternal-dalam-komputer/

http://budistemdabo.blogspot.co.id/2012/10/media-penyimpanan.html

Leave a Reply

Your email address will not be published.